Jumat, 20 Maret 2009
malaysia berani bidik piala sudirman
Malaysia Berani Bidik Sudirman
Hanya dengan satu kemenangan atas Lin Dan di final Swiss Super Series, Minggu (16/3), pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei, seperti sudah melepaskan sebuah beban berat di pundaknya. “Gelar ini sebuah pembuktian,” kata Lee.
Pembuktian yang dikatakan pemain berusia 27 tahun ini maksudnya adalah Lin bukan pemain tak terkalahkan. Dalam tiga partai terakhir di antara dua pemain terbaik dunia itu, final Olimpiade Beijing, SS Cina Open, serta All England, Lee selalu takluk. Tak heran, meskipun berada di posisi nomor wahid dunia, gelar pemain terbaik sejati lebih tepat diberikan buat Lin.
“Bukan itu saja, kini tiada lagi beban berat. Saya kini hanya ingin menikmati pertandingan seandainya kami bertemu lagi,” kata Lee lagi.
Secara keseluruhan final di Basel tersebut merupakan kemenangan ke-6 Lee atas Super Dan, dari 18 kali pertemuan mereka. Kemenangan terakhir Lee sebelum ini adalah di semifinal Piala Thomas di Jakarta, tahun lalu.
Tak cuma menang. Lee membuat Lin seperti mati kutu dengan permainan yang lebih menyerang dan mampu unggul dua gim langsung 21-16, 21-16. Lalu, apa rahasia kemenangan Lee?
“Saya mencoba sabar dan melupakan kekalahan pekan lalu di Birmingham. Dengan demikian saya berharap Lin yang berbuat salah,” ucap Lee.
Menurut sang pelatih, Misbun Sidek, kemenangan di Basel membuat kekuatan mental Lee bertambah. “Kini tidak ada lagi yang namanya beban mental. Yang membedakan keduanya hanya masalah taktis dan strategi di lapangan,” ujar Misbun.
Di Basel, Malaysia turut mengoleksi satu gelar lewat ganda putra Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Kini Malaysia mulai berani menatap ajang Piala Sudirman dengan sedikit keyakinan. Turnamen beregu campuran itu bakal digelar di Guangzhou, 10-17 Mei. Pertengahan April, daftar nama-nama pemain yang diturunkan setiap tim sudah harus masuk ke panitia.
Dengan kekuatan yang lebih bertumpu pada tunggal dan ganda putra, Malaysia selama ini memang bukan tim papan atas di kancah Piala Sudirman. Namun, kini keyakinan Malaysia untuk tampil apik dalam ajang dua tahunan ini semakin meningkat. “Saya pribadi punya keyakinan. Karena itulah sejak awal tahun saya sudah meletakkan Piala Sudirman sebagai salah satu target utama tahun ini. Kami punya tunggal dan ganda putra yang seimbang dengan negara-negara kuat lainnya. Ganda campuran kami juga semakin bagus,” ujar Lee.
Kekuatan Malaysia di sektor putri juga tak bisa diremehkan. Di nomor tunggal, Julia Wong serta Wong Mew Choo berada di urutan 14 dan 15 dunia, sedangkan pasangan Wong Pei Tty/Chin Eei Hui berada di urutan pertama dunia.
ket gambar : lee chong wei ma pacarnya tuch ( wong mew choo)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar