Selasa, 24 Maret 2009

pia gen di ganda



Pia Tinggalkan Tunggal Gen di Ganda

Sepulangnya dari turnamen Super Series All England dan Swiss, Pia Zebadiah membuat keputusan penting dalam kariernya. Tunggal ketiga di tim Piala Uber 2008 ini memutuskan untuk mengakhiri karier di nomor tunggal dan memilih pindah ke ganda campuran.
Pia Zebadiah, ganda lebih berprospek. (Foto: Erly Bahtiar/BOLA)"Tahun lalu sebetulnya saya sudah mulai berpikir untuk mengambil keputusan ini, tapi beberapa orang, salah satunya uda, menyarankan saya untuk menunggu dulu," ucap Pia (20). Uda yang dimaksud Pia adalah Markis Kido, kakak tertuanya yang ada di Pelatnas Cipayung. Bisa dibilang gen Pia adalah gen pemain ganda. Selain Kido, kakak Pia yang lain, Bona Septano, juga bermain di ganda putra. Sebelum menekuni nomor tunggal, Pia memang bermain di nomor ganda. "Pia juga punya potensi di nomor mix, apalagi jika dipasangkan dengan pemain yang bagus," tutur Richard Mainaky. Kini Pia dipasangkan dengan Fran Kurniawan. Pasangan Fran selama ini, Shendy Puspa, dikonsentrasikan main di ganda putri bersama Meiliana Jauhari. "Sudah sejak awal masuk pelatnas di sekitar 2006 saya diajak main di ganda campuran oleh Kak Richard. Setelah hasil yang tak memuaskan di turnamen terakhir saya sudah bulat memutuskan untuk pindah saat ditawari lagi," sebut Pia. "Memang lebih baik pindah jika merasa sulit untuk berkembang lagi. Belum terlambat karena usia Pia juga masih muda," ujar Kabid Binpres PBSI, Lius Pongoh. Contoh pemain yang justru lebih sukses ketika memutuskan bermain di nomor ganda adalah Kido dan Lilyana Natsir. Kido kini berpasangan dengan Hendra Setiawan, sedangkan Lilyana bermain dengan Nova Widianto

Tidak ada komentar: