Kamis, 02 April 2009

persiapan terakhir untuk kido















Menjelang Kejuaraan Asia
Tes Terakhir buat Kido

Kejuaraan Asia, yang akan dimainkan di Suwon, Korea, 7-12 April, adalah ajang tes buat Markis Kido/Hendra Setiawan. Pasangan Indonesia berperingkat satu dunia ini bakal dilihat kesiapannya sebelum turnamen beregu campuran Piala Sudirman 10-17 Mei di Guangzhou, Cina.






Sejak awal Maret, Kido sedang berusaha memulihkan cedera. Lantaran rasa sakit di lutut kiri Kido, pasangan emas Olimpiade Beijing 2008 ini batal berangkat ke turnamen Super Series All England dan Swiss.

Sebagai tulang punggung Indonesia di Piala Sudirman, pulihnya Kido sangat diharapkan. Kejuaraan Asia ini adalah event terakhir sebelum tim berangkat ke Guangzhou pada 6 Mei.

"Mereka harus dicoba di turnamen resmi. Saya perlu melihat apakah mereka sudah siap di pertandingan yang sesungguhnya. Sulit kalau hanya dipantau dalam latihan saja. Kemampuan mereka tak akan keluar seperti saat bertanding," ujar Sigit Pamungkas, pelatih ganda putra.

"Kadang masih terasa sakit. Jadi kalau latihan saya sengaja menahan supaya kaki yang sakit tak dipakai maksimal. Tapi kalau dipakai bertanding mau tak mau harus dipaksa mengambil bola-bola yang sulit," ucap Kido.

Tak cuma melihat perkembangan kesembuhan Kido, kejuaraan ini juga dipakai sebagai ajang menguji strategi baru. Taktik ini dipakai untuk mengantisipasi supaya cederanya tak lagi kambuh.

Perlu Adaptasi

Selama ini, Kido biasa menempati pos di belakang dan sering melancarkan smes loncat. Dalam latihan belakangan ini Hendra yang ditugaskan menyerang dari garis belakang.

"Memang perlu adaptasi. Kadang-kadang kami masih kembali ke pola lama. Kido otomatis ke belakang dan saya ada di depan," kata Hendra.

Kalaupun Kido tak bisa fit 100% untuk Piala Sudirman, ajang di Kejuaraan Asia ini dipakai untuk Hendra merasakan suasana pertandingan. Pasalnya sejak Maret lalu Kido/Hendra hanya berlatih tanpa bertanding dalam turnamen resmi.

"Suasana pertandingan itu yang pasti mereka butuhkan. Jika Kido ternyata belum bisa tampil maksimal, terpaksa harus menyiapkan strategi cadangan atau pasangan alternatif untuk diterjunkan ke Piala Sudirman," kata Sigit.

Di pelatnas saat ini masih ada pasangan Bona Septano/M. Ahsan dan Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama, sedangkan di luar pelatnas ada Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan. Pasangan yang disebut terakhir, terutama Alvent, bisa dibilang lebih kenyang pengalaman dibanding pemain lain.

Tidak ada komentar: