Minggu, 12 April 2009

rela berjam-jam demi kuku














Rela Berjam-jam demi Kuku
Banyak menu perawatan diri yang ditawarkan pengelola salon. Tapi, Maria Kristin Yulianti punya pilihan sendiri. Setiap ke salon, pebulu tangkis wanita nomor satu Indonesia itu selalu melakukan perawatan kuku tangan dan kaki.

Tak ada anggaran khusus yang disiapkan Maria. Jadwal berkunjung ke salon pun harus disesuaikan dengan jadwal turnamen yang diikutinya. Namun, ketika kesempatan itu datang, Maria rela duduk diam berjam-jam menikmati perawatan kuku.

Maka, jangan heran jika peraih medali perunggu Olimpiade 2008 Beijing itu sering tampil dengan kuku berwarna-warni hasil polesan kuteks. Terbaru, kuku tangan Maria dihiasi warna pink. ''Ini sih saya poles sendiri. Tidak sulit karena saya sudah terbiasa sejak kecil,'' terang cewek kelahiran Tuban, Jawa Timur, 24 tahun silam, itu.

Dibanding dengan kebanyakan atlet wanita lain, Maria memang sering menonjolkan sisi feminin. Dia sering mengenakan rok pendek yang modis. Warna jepit rambut dan tali kucir juga diperhatikan dengan cukup detail. Tingkah lakunya kalem, jauh dari kesan tomboi seperti kebanyakan atlet wanita lain.

''Maria memang paling sering ke salon daripada anak-anak lain.Saya sih hanya untuk creambath saja,'' terang Adriyanti Firdasari, rekan Maria di pelatnas bulu tangkis Cipayung.

Tidak ada komentar: