Kamis, 02 April 2009

pilih program kuliah khusus




















Ketatnya jadwal latihan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Bulu Tangkis Cipayung memang menguras energi. Tapi, bagi Adriyanti Firdasari, kondisi itu tak lantas membuatnya kehilangan kesempatan menuai pendidikan formal. Cewek 22 tahun tersebut merupakan mahasiswa semester empat program Diploma Tiga Jurusan Akuntansi Perpajakan, Universitas Trisakti, Jakarta.

Firda makin bersemangat kuliah karena kini dia tak sendirian. Ada sesama penghuni Pelatnas Cipayung yang kebetulan sekampus. Dia adalah Meiliana Jauhari. Pemain yang akrab disapa Shendy itu memang anggota baru di Cipayung. Sebelumnya, dia menjadi pemain klub Djarum Kudus.

''Dulu, kalau macet, sengsara sekali karena tidak ada hiburan. Paling hanya mendengarkan musik. Tapi, lama-lama bosan juga. Setelah Shendy juga kuliah bareng, lumayan ada teman ngobrol,'' kata tunggal kedua tim Uber Indonesia 2008 tersebut.

Firda dan Shendy sengaja mengambil jadwal kuliah yang sama, yakni Rabu dan Sabtu. Meski di kampus harus menemui dosen yang berbeda, mereka tetap berangkat dan pulang bersama.

Untuk menyelaraskan program latihan dan kuliah, Firda sengaja mengambil jadwal khusus. Yakni, kuliah sore. Hal itu sudah mendapat restu dari PB PBSI dan pihak universitas. ''Kami memang mengambil program khusus. Kampus mendukung. Latihan juga tak terganggu,'' katanya.

Firda mengakui bahwa program tersebut cukup menyulitkan. Apalagi, materi kuliah yang berkaitan dengan angka dan menghitung. Sebab, dia harus belajar secara otodidak. Selain itu, Firda tak memiliki banyak teman di kampus. ''Paling dekat hanya dosen pembimbing. Dia yang banyak membantu,'' ujarnya.

Tidak ada komentar: